Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس

Memilih Yang Baik

-- Seleksi Alam --

Mereka yang dulu suka hang-out bareng, tertawa bersama, kemana-mana selalu dengan yang itu-itu aja, sehingga seolah dunia hanya milik kita, Perlahan-lahan akan memisahkan diri, atau kita yang menjauh. Entah apakah karena sudah tidak sepaham atau sekedar kesibukan yang menyita waktu.
Namun terkadang, orang-orang yang awalnya tidak sedekat teman se-gang kita, bisa jadi orang-orang yang siap memikul beban bersama, setia untuk menghapus duka lalu membawa tawa.Waktu menunjukkan semuanya.

Namun begitu, tetaplah bersyukur untuk mereka yang telah menjauh, dan mereka yang memuliakan pertemanan. Mereka adalah pembawa pesan. Pesan dari Si Bijak Semesta.
-
Atas nama persahabatan, baik yang telah hilang ataupun yang masih bertahan, semoga kita akan selalu bertemu di persimpangan

-- Unknown
-

Komentar

Visitor

Online

Related Post