Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sifat Agresif pada Kebenaran

Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس...

Kisah Ketangkasan Sahabat dan Sifat Agresif pada Kebenaran

Gambar
Ketangkasan Sahabat dan Sifat Agresif pada Kebenaran Banyak orang yang memiliki kesiapan untuk memainkan sebagian peranan sesuatu dengan batas kemampuannya. Namun, mereka cukup berhenti di situ saja. Setiap kali dan setiap kesempatan mereka selalu bertanya-tanya, “Apa yang harus dilakukan?” atau “Apa kewajiban kami?” Mereka memberi alasan mengapa tidak juga memainkan peranannya, bahwa mereka belum mendapat perintah dan belum mendapat mandat. Akan tetapi, apakah Anda mengira bahwa generasi muda sahabat demikian itu kondisinya? Atau mereka adalah individu-individu agresif, yang fungsi pertanyaan dan permintaan saran adalah untuk peningkatan kualitas kerja bukan sebagai penghambat maupun pengendur semangat? Berikut ini adalah beberapa momentum (ketangkasan sahabat nabi) yang bisa menjawab pertanyaan di atas. Kisah Ali bin Abi Thalib dan Abu Dzar Tatkala Abu Dzar tiba di kota Mekah guna mencari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia menyadari betapa besar bahaya yang mengancam. Ia mendatan...

Visitor

Online

Related Post