Postingan

Menampilkan postingan dengan label Anas bin Malik

Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس...

Kisah Sahabat Anas bin Malik

Gambar
“Ya Allah, limpahkanlah harta dan anak kepadanya dan keberkahan untuknya.” (Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk Anas bin Malik) Usia Anas masih sangat muda, ketika ibunya al-Ghumaisha mentalqinnya dengan dua kalimat syahadat. Ibunya mengisi hatinya yang bersih dengan kecintaaan kepada Nabi al-Islam Muhammad bin Abdullah. Maka di benak Anas pun mulai tumbuh rasa cinta kepada Rasul sekalipun dia belum pernah bersua dengan Nabi yang mulia tersebut, hanya mendengar kisah beliau sebatas dari orang ke orang. Tidak mengherankan, karena terkadang telinga lebih dulu merindukan sesuatu daripada mata. Betapa seringnya Anas kecil berangan bisa berkelana menemui Nabinya di Mekah atau beliau bisa dating kepada mereka di Yatsrib sehingga dia bisa berbahagia karena bisa melihatnya dan tenteram karena berjumpa dengannya. Angan-angan itu dalam waktu dekat ternyata telah berubah menjadi kenyataan, Yatsrib yang membanggakan dan berbahagia mendengar bahwa Nabi dan shahabatnya, ash-...

Kenikmatan Untuk Anas Bin Malik

Anas (bin Malik) berkata; . Pada suatu hari saya bersama ibuku datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ibuku menyelimutiku dengan separuh kerudungnya dan separuhnya lagi untuk menyelendangi saya. . Ibuku berkata; ‘Ya Rasulullah, inilah Unais (panggilan Anas ketika masih kecil), putra saya. Saya ajak ia kemari agar kelak membantu engkau. Oleh karena itu, doakanlah untuknya! . Kemudian Rasulullah berdoa untuk Anas; “Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya!” . Di kemudian hari Anas berkata; Demi Allah, harta saya sekarang sungguh banyak sekali, anak dan cucu saya kini telah mencapai seratus orang lebih.” . (HR.Muslim)

Exemplary Mother Anas bin Malik

Who among us knows Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, a loyal aide of the Prophet sallallaahu‘ alaihi wa sallam and one of his close friends? Anas is one of the seven friends who most narrated the hadith of the Prophet sallallaahu ‘alaihi wa sallam. He is the last friend who died in Basra after more than a hundred years. Like a college, Anas bin Malik has "graduated" great scholars in history. For example, Hasan Al-Basri, Ibn Sirin, Ash-Sya'bi, Abu Qilabah, Makhul, Umar bin Abdul Aziz, Thabit Al-Bunani, Ibn Shihab Az-Zuhri, Qatadah As-Sadusi, and others. Since his first meeting with the Prophet sallallaahu ‘alaihi wa sallam, Anas immediately became his closest person. He was not merely a loyal servant of the Prophet sallallaahu ‘alaihi wa sallam. More than that, he seemed to be his "personal assistant". As a personal assistant, surely the Prophet sallallaahu ‘alaihi wa sallam specialized Anas in certain problems unknown to other friends. Anas is a lucky friend th...

Kisah Teladan Ibunda Anas Bin Malik

Gambar
Dear #Lovalia yuk kita kenali ibunya Anas bin Malik, . Anas Bin Malik adalah sahabat terakhirnya Rasulullah yang telah banyak me"luluskan" para ulama-ulama hebat dalam sejarah . Dibalik kecerdasannya Anas Bin Malik ada peran besar dari Ummu Sulaim, ibunda Anas bin Malik, yang mewarnai kehidupan sang tokoh. Dalam Siyar-nya, Adz-Dzahabi meriwayatkan dengan sanadnya dari Anas. . Katanya, “Suatu ketika Nabi berkunjung ke rumah Ummu Sulaim. Begitu ibuku tahu akan kunjungan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia segera menyuguhkan kepadanya kurma dan minyak samin. ‘Kembalikan saja kurma dan minyak saminmu ke tempatnya semula, karena aku sedang berpuasa,’ kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada ibuku. Setelah itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit menuju salah satu sisi rumahku, kemudian shalat sunnah dua rakaat dan mendoakan kebaikan bagi Ummu Sulaim dan keluarganya. . Maka, ibu berkata kepada beliau, ‘Wahai Rasulullah, aku memiliki hadiah khusus bagimu.’ ...

Visitor

Online

Related Post