Postingan

Menampilkan postingan dengan label KH Saifuddin Amsir

Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس...

Pesan KH Saifuddin Amsir Untuk Mencintai NU • Fatwa NU

Gambar
KH Saifuddin Amsir : Sebandel Apapun Kita, Jangan Kurang Cinta NU . . Jakarta, NU Online Mustasyar PBNU KH Saifuddin Amsir mengajak jamaah majelis taklim Ahad pagi Masjid Ni‘matul Ittihad untuk terlibat aktif dalam kegiatan Nahdlatul Ulama. Ia mengajak segenap jamaah majelis taklim berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan ke-NUan. . Demikian disampaikan Kiai Saifuddin Amsir di sela pengajian Ahad pagi di Masjid Ni‘matul Ittihad Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (11/2) pagi. . “Sebandel apapun kita, harus cinta NU,” kata Kiai Saifuddin Amsir. . Ia menceritakan bagaimana para kiai di Jakarta dahulu melibatkan diri gerakan NU, sebuah gerakan Ahlussunnah wal Jamaah. . “Guru-guru kita dulu terlibat aktif dalam NU. Ente kudu jadi pengurus NU. Kita harus cinta pada NU,” kata Kiai Saifuddin Amsir. . KH Saifuddin Amsir adalah Rais Syuriyah PBNU 2010-2015. Di Masjid Nikmatul Ittihad Pondok Pinang pada pengajian Ahad pagi, ia ...

Visitor

Online

Related Post