Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس

Shalahudin Al Ayyubi

Muslimah Cantik Indonesia

Salah satu tokoh Islam idola saya, Shalahudin Al Ayyubi.. sang pahlawan Islam dalam perang salib pembebasan Baitul Maqdis (Yerusalem)

Orang Barat Menyebutnya Saladin.

.
.

Suatu hari Yusuf bin Najmuddin kecil didapati ayahnya tengah bermain bersama anak-anak tetangga. Sang ayah kemudian mengambil lalu menggendong anaknya seraya menggerutu:
.
“Aku tidak menikahi ibumu, dan ibumu tdk melahirkanmu, cuma untuk bermain bersama anak-anak lain. Aku nikahi ibumu, agar anaknya menjadi pembebas Masjid Al-Aqsa!” .

Sang ayah lalu menurunkan Yusuf dan melihat putranya meringis, seperti menahan tangis. Ia berkata:
.
“Apa kamu tersinggung? Kamu sakit hati?” . Yusuf menjawab lirih, “Iya, ayah”
.
“Lalu kenapa kamu tidak berteriak menangis seperti anak kecil pada biasanya?” .
.
“Seorang pembebas Masjid Al-Aqsa tidak pantas berteriak menangis dan terisak”, ucap Yusuf.

Kelak ialah yang kita kenal dengan nama Sultan Shalahudin al Ayyubi, sang ksatria, panglima pembebas Yerusalem dari kekuasaan zalim Salibis Eropa.

Bangun keluarga bervisi pejuang. Persiapkan anak-anak kita menjadi generasi pembebas Al Aqsha untuk yang ketiga kalinya. Allahu Akbar!

Komentar

Visitor

Online

Related Post