Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس

Penguasa Bobrok

Muslimah Cantik Indonesia


60 tahun bersama penguasa yg jahat lebih baik daripada satu malam tanpa adanya penguasa.
_________________

👤 syaikhul islam ibnu taimiyah Rahimahullah berkata :
ولهذاروي أن لسلطان ظل الله في الأرض
oleh karna itu telah di riwayatkan yg menyebutkan bahwa penguasa adalah naungan dari Allah untuk hamba-hamba-nya di atas muka bumi .
ويقل : ستون سنة من إمام جائر أصلح من ليلة واحدة بلا سلطان ، وا لتجربه تبين ذلك....
dan telah di riwayatkan ( oleh para ulama ) " 60 tahun berjalan dengan pemimpin penguasa yg jahat maka itu lebih baik daripada 1 malam tanpa adanya penguasa

dan realita telah membuktikan ...
فالواجب ابخاذالإ مارة ديناوقربه يتقرب بها إلى الله
maka telah menjadi kewajiban bahwa pengangkatan pemerintah haruslah di niatkan karna perintah Agama dan menjadi sebbab untuk mendekatkan diri kepada Allah
فإن لتقرب إليه فيهم بطا عته وطاعة رسوله من أفضل القربات
karna sungguh mendekatkan diri kepada Allah dengan mentaatinya dan mentaati Rasul-nya ini merupakan sebaik baiknya mendekatkan diri .
وإنما يفسد فيها حال أكثر الناس لا يتغاء الرياسة أو المال
dan hal ini menjadi rusak kondisinya karna mayoritas manusia haus kekuasaan dan harta .

✏📚 majmu 'al Fatawa 28/290-291

Komentar

Visitor

Online

Related Post