Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس

Pesan KH. Said Aqil Siroj • Fatwa NU

Pesan KH. Said Aqil Siroj • Fatwa NU

"Pilar kebangsaan perlu terus dipupuk dan dikembangkan di tengah tarikan paham fundamentalisme agama dan fundamentalisme pasar. Pilar kecendekiaan harus ditegakkan karena kecendekiaan adalah pilar peradaban dan syarat sebuah bangsa meraih harkat dan martabatnya di hadapan bangsa lain." -KH. Said Aqil Siroj-
.
Kunci dari tegaknya sebuah negara merupakan sinergitas dari semua elemen bangsa; pemerintah yang mengayomi warganya, masyarakat yang cerdas dan mencintai tanah airnya, dan konstitusi yang diterapkan tepat sasaran. Dengan begitu, bangsa lain akan segan dan menaruh hormat pada negara kita.
.
Indonesia negeriku
Engkau panji martabatku
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah dulimu
.

.
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #kangsaid #kiaisaid #kiaisaidaqilsiroj

Komentar

Visitor

Online

Related Post