Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس...

Ketuhanan Yang Maha Esa • Aulia Izzatunisa

Islam dan kaum muslimiin lah yang PALING MENJUNJUNG TINGGI #KetuhananYangMahaEsa

Bagaimana tidak? Syarat untuk menjadi muslim, seseorang HARUS BERSAKSI bahwa "Tiada sesembahan (yg berhak diibadahi), kecuali Allah",  karena Dialah Tuhan Yang Maha Esa, yang satu-satunya sesembahan yang berhak diibadahi. Dia TIDAK BERANAK, TIDAK DIPERANAK, TIDAK MENITIS (pada makhluqNya), TIDAK PULA memiliki sekutu.

Tidak hanya itu pula, kitab suci umat Islam: al-Qur'an, seruan utamanya pun jelas: Seruan Tauhid!

Jika kita membuka halaman paling depan, maka langsung kita temui:  إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ [[(HANYA kepadaMu kami menyembah, dan HANYA kepadaMu kami memohon pertolongan. (Al-Fatihah 5)]]

Dan KATA PERINTAH yang paling pertama kali disebutkan dalam al-Qur'an pun adalah PERINTAH untuk MENTAUHIDKAN ALLAH. Allah berfirman: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ [[wahai  MANUSIA, SEMBAHLAH Tuhan kalian Yang telah MENCIPTAKAN KALIAN, dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa. (Al-Baqarah 21)]]

Maka bagaimana bisa kok sampai-sampai ada yang hendak mempertentangkan antara Islam, kaum muslimin, dan #KetuhananYangMahaEsa!?

Justru yang perlu kita tanyakan, ini yang mempertentangkan:

Sudahkah ia BERTUHAN kepada Tuhan Yang Maha Esa!? Ataukah justru ia malah mengangkat tuhan-tuhan selainNya, yang sebenarnya hanyalah MAKHLUK, yang sama sekali BUKAN TUHAN!?

Sudahkah ia menjadikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai SATU-SATUNYA SESEMBAHAN-Nya!? Ataukah justru ia malah mengada-adakan sesembahan selainNya!?

Jika ternyata ia belum bertuhankan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahkan malah mengangkat tuhan-tuhan lain bersamaNya, bahkan malah mengadakan sekutu-sekutu bagiNya... maka justru dialah yang lebih patut DIPERMASALAHKAN dalam hal ini!

Semoga bermanfaat..

Komentar

Visitor

5958

Online

Related Post

  • Terluka Dijalan Allah
  • Bulan Terbelah Menjadi 2
  • Salah Satu Doa Penting Dari Rasulullah
  • Hadits Bukhari No. 114
  • Ketika Semangat Ibadah Menurun