Featured Post

Beginilah Tatacara Wudhu Menurut Rasulullah

Gambar
Shalat Tidak Sah Tanpa Berwudhu Dari Ibnu ‘Umar –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ “Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.”[1] An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Hadits ini adalah nash[2] mengenai wajibnya thoharoh untuk shalat. Kaum muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah shalat.” [3] Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Shalat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima -ketika masih berhadats- sampai dia berwudhu.“[4] Tata Cara Wudhu Mengenai tata cara berwudhu diterangkan dalam hadits berikut: حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ – رضى الله عنه – دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاس...

Haram • Aulia Izzatunisa

Ketika kau tau bahwa....
.
Riba itu haram..
Tabarruj itu haram..
Safar tanpa mahrom itu haram..
Berikhtilath (Bercampur baur laki-laki perempuan tanpa mahrom) itu haram..
Musik itu haram..
Zina itu haram..
Khamr itu haram...
.
Semua keharaman adalah larangan dari Allaah.. Bukan karangan manusia.. .
Maka sekali-kali kau tidak akan mengatakan orang yang menghindari keharaman tersebut, sebagai orang yang terlalu fanatik, extrem, gak asik, tidak bisa berbaur dan membatasi diri dengan lingkungan dan sebagainya...
.
Karena Haram tetaplah haram tidak akan dapat diubah menjadi halal. Tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus, tidak ada dosa kecil jika tidak ada rasa takut saat melakukannya dan tidak ada dosa besar jika terus bertaubat kepada Allaah..
.
Kenali agamamu, karena agama Islam bukan hanya mengatur hubungan bathinmu dengan Allaah saja tapi menyangkut seluruh aspek kehidupan sampai bagaimana adab membuang hajat, bersin, menguap, makan, tidur seluruhnya diajarkan dalam agama Islam...
.
Kenali dan pelajari agamamu, dengan begitu Kau akan diberikan jalan dan pemahaman sehingga dapat membedakan segala hukum dalam syariat.
.
Kelak Kau akan mengerti, bahwa tidak ada yang fanatik dalam beragama, ketika kau paham bahwa itu semua adalah konsekuensi yg harus kau jalankan saat kau tau hukum-hukumnya maka kau akan bersikap sami'na wa atho'na ( Kami dengar dan Kami taati ), bukan kami dengar lalu kami timbang- timbang dulu dengan logika kami bila sesuai baru kami taati bila tidak sesuai maka kami abaikan...
.
Tidak bukan seperti itu.. .
Jadikan urusan dunia ada ditanganmu bukan dihatimu, urusan akhirat sangatlah panjang, waktu kita sangatlah singkat jika hanya dipakai memfokuskan diri pada dunia...
Kejarlah ridho Allaah jangan tunggu besok tapi SEKARANG.. Rezeki dan umur kita adalah apa yang kita nikmati detik ini, sedangkan detik berikutnya adalah rahasia Allaah.
.
Wallahu a'lam bishowab.
.

Komentar

Visitor

5957

Online

Related Post

  • Ketika Rasulullah Berpendapat Pribadi
  • Dalil Of The Day • Nasehat Islam
  • Resep Molen Pisang • Marimasak
  • Keutamaan Sedekah - Aulia Izzatunisa
  • Kerang Pedas Masak Santan - Marimasak